"rey , mama mau ngomong ."kata mamanya datar dan mengajak rey duduk di sampingnya.
rey tersenyum simpul melihat kedua orangtua nya duduk dengan anteng . aneh banget . seringai rey yang kemudian menuruti suruhan mama nya .
"kenapa ma ?"
"mama dan papa akan bercerai!"sangat datar . hampir tanpa ekspresi . enteng sekali sepertinya kata-kata laknat itu di ucapkan mama rey.
rey terkejut.tanpa sepatah kata . tanpa ekspresi .rey seperti di sambar kilat yang menyebabkan stroke akut.perlahan di arahkannya mata mungil nya itu . "hahaha..."tawa rey membahana . tidak seperti kedua orang tua nya yang terkejut melihat tingkah rey.
"ini bukan saatnya tertawa, rey . mama dan papa ingin meminta persetujuan kamu ."sergah mamanya yang memberhentikan tawa rey .
"dan ini juga bukan saat nya membuat hati rey rusak dan berantakan ma , pa!" bentak rey dengan mata yang memerah dan berair .
dengan wajah murka papa rey membuka mulutnya perlahan dn memulai mengeluarkan suara."papa lakukan ini untuk kebaikan kita semua .terutama untuk kebaikan kamu rey.KEBAIKAN KAMU REYNA !"